MENDIKBUD TIADAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA SETELAH PANDEMI COVID-19

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
HUKUM DAN REGULASI - HUKUM DAN REGULASI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
175 KALI

Kamis, 16 Juli 2020

MENDIKBUD TIADAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA SETELAH PANDEMI COVID-19


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Telah beredar postingan di media sosial Twitter yang memuat tangkapan layar dari artikel media yang berisi narasi bahwa Mendikbud akan permanenkan belajar dari rumah meski pandemi Covid-19 sudah berakhir. Dalam postingan tersebut juga berisi narasi yang menanggapi wacana Mendikbud tentang pembelajaran jarak jauh tersebut. Dia menilai Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) secara permanen, tanpa proses tatap muka, akan menjadi bom waktu pada masa depan.


[CEK FAKTA]


Dilansir dari laman situs antaranews.com, Mendikbud Nadiem dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/7), menegaskan tidak memiliki rencana untuk menjadikan Pendidikan Jarak Jauh secara permanen. Menurut Nadiem, banyak yang salah paham dengan pernyataannya beberapa waktu lalu terkait Pendidikan Jarak Jauh secara permanen. Dia menjelaskan semua pemangku kebijakan menghendaki siswa bisa segera kembali ke Sekolah dan belajar secara tatap muka, jika wabah Covid-19 telah mereda. Berdasarkan pernyataan tersebut, postingan yang menyebutkan bahwa Mendikbud Nadiem meniadakan pembelajaran tatap muka setelah pandemi Covid-19 adalah informasi yang keliru.


[REFERENSI]


https://bit.ly/2WrRtdn


https://bit.ly/3fBu8NL